Rabu, 20 Februari 2013

Ke Cirebon yuk.......


Cirebon merupakan tempat pertemuan dari berbagai perbedaan percampuran yang sangat menarik dari budaya masyarakat sunda yang beragama Islam, masyarakat Cina dan Hindu.

Cirebon mempunyai 4 keraton sekaligus di dalam kota, yakni Keraton Kasepuhan, Keraton Kanoman, Keraton Kacirebonan dan Keraton Keprabon. Semuanya memiliki arsitektur gabungan dari elemen kebudayaan Islam, Cina, dan Belanda. Ciri bangunan keraton di Cirebon ialah selalu menghadap ke utara dan ada sebuah masjid didekatnya. Setiap keraton mempunyai alun-alun sebagai tempat berkumpul, pasar dan patung macan di taman atau halaman depan sebagai perlambang dari Prabu Siliwangi, tokoh sentral terbentuknya kerajaan Cirebon.

Tempat menarik yang dapat anda kunjungi di kota Cirebon antara lain Keraton Kanoman dan Kasepuhan, Masjid Agung Sang Cipta Rasa, Kelenteng kuno, Wisata Batik Trusmi, Makam Sunan Gunung Jati, Gedung Perundingan Linggarjati dan lain-lain.

Selain wisata alam dan budaya, Cirebon juga merupakan tempat yang cocok untuk berwisata kuliner, terdapat beraneka ragam makanan khas yang bisa anda cicipi atau anda bawa bulang sebagai oleh-oleh, antara lain sega (nasi) jamblang, sega lengko, empal gentong, docang, tahu gejrot, krupuk mlarat, ketoprak Cirebon, bubur Cirebon, mie koclok Cirebon, dan lain-lain.

Potensi Wisata Alam Kota Cirebon

wisata Belawa
Dengan tempurung yang khas, hewan ini tergolong langka dan hanya ada di tempat-tempat tertentu di Desa Belawa. Dikenal sebagai Kura-Kura Belawa, dengan nama latin "Aquatic Tortoise Ortilia Norneensis", hewan ini ditangkar di kolam penampungan yang cukup representatif setelah dilakukan renovasi, terdiri dari kolam tukik (untuk kura-kura yang masih kecil), kolam kura-kura dewasa, serta kolam khusus untuk pengembangbiakan.

Pasir Paniis
Kawasan Pasir Paniis banyak memberikan informasi tentang kehidupan jaman purba. Beberapa fosil hewan besar yang pernah ditemukan menunjukkan bahwa daerah ini dahulu merupakan semacam taman safari yang penuh dengan binatang. Kawasan ini sebaiknya dilestarikan sebagaimana adanya. Pembangunan fisik yang mengubah lahan perlu dilakukan secara bijaksana untuk menghindari hilangnya data sebagai warisan dari masa lampau.

Banyu panas Palimanan
Obyek wisata ini terletak di desa Palimanan Barat kecamatan Palimanan sekitar 16 km dari Cirebon ke arah Bandung, merupakan pemandian air panas dengan kadar belerang yang di percaya dapat menyebuhkan penyakit kulit. Pemandian air panas ini ada di sekitar bukit Gunung Kapur Gunung Kromong yang mempunyai keistimewaan mata air selalu berpindah pindah. pihak investor di undang untuk mengembangkan lokasi ini untuk di jadikan wisata spa.

Cikalahang
Kawasan Cikalahang merupakan kawasan yang baru berkembang dengan daya dukung alam. sasaran wisatawan pada awalnya adalah obyek wisata Telaga Remis yang di kelola oleh perum perhutani KPH Kuningan dan berada di wilayah Kuningan . Hingga saat ini kawasan Telaga Remis masih menarik wisatawan yang dapat di andalkan dari segi income. 

Situ Sedong
Terletak di desa Sedong sekitar 26 km dari arah pusat Ibukota Sumber, dengan luas lahan 62,5 Ha. Selain mempunyai panorama yang indah,situ ini juga di sebut pula situ pengasingan yang merupakan tempat rekreasi air dan pemancingan. pihak pemerintah kabupaten mengundang para investor untuk bermitra dalam pengelolaan wisata ini.

Wanawisata Ciwaringin
Hutan wisata dengan menampilkan keindahan alam dan banyak ditumbuhi oleh pohon kayu putih. Menyediakan lokasi bagi para penggemar jalan kaki dan arena motor cross. Di lokasi ini juga terdapat danau Ciranca bagi penggemar memancing. Berlokasi di desa Ciwaringin Kecamatan Ciwaringin, 17 Km dari Ibukota 

Situ Patok
Luas Situ Patok 175 Ha yang terletak di desa setu patok sekita 6 km dari kota Cirebon ke arah Tegal, dan berada di titik Koordinat 6.7862011S, 108.5648065E, obyek wisata ini selain mempunyai panorama indah juga tersedia sarana rekreasi air dan pemancingan. Lokasi ini berpotensi untuk di kembangkan sekitar lahan 7 Ha, dengan status tanah negara . Prasarana yang di perlukan pembuatan dermaga, pengadaan perahu motor dan sarana pemancingan. serta pembangunan rumah makan yang artistik. Jalan ke arah lokasi cukup baik dan lebar, jaringan aliran listrik sudah tersedia dan saat ini minat masyarakat untuk mengunjungi wisata ini cukup banyak

Taman Wisata Siwalk
Taman Wisata ini berada di daerah setupatok kecamatan Mundu Kabupaten Cirebon. Taman Wisata ini menyediakan berbagai macam fasilitas untuk berwisata disamping disuguhi oleh pemandangan dari Situ Patok. diantara fasilitas tersebut adalah Pondok Wisata, Golf Driving, Swimming Pool, Waterboom, Tempat Pemancingan, Terapi Ikan, Paintball, Outbond, Flyingfox, Atv Off Road, Family Off Road, Perahu boat.

Potensi Budaya Kota Cirebon

Objek wisatanya adalah: 

Keraton kasepuhan
Secara administratif keraton ini berada di wilayah Kampung Mandalangan, Kelurahan Kasepuhan, Kecamatan Lemah Wungkuk tepatnya pada koordinat 06 43' 559" Lintang Selatan dan 108 34' 244" Bujur Timur. Seluruh kompleks keraton luasnya sekitar 185.500 m2 yang dibatasi oleh Jl. Kasepuhan di sebelah utara, timur Jl. Mayor Sastraatmaja, selatan Kali Kriyan, dan di sisi barat terdapat pemukiman penduduk.
 
Mesjid Agung Sang Cipta Rasa
Mesjid ini secara administratif berada di Kampung Kasepuhan, Kelurahan Kasepuhan, Kecamatan Lemah Wungkuk. Secara geografis berada pada daerah pedataran tepatnya pada koordinat 06 43' 542" Lintang Selatan dan 108 34' 321" Bujur Timur. Mesjid Agung Sang Cipta Rasa dibangun pada tahun 1498 oleh Wali Sanga atas prakarsa Sunan Gunung Jati. Pembangunannya dipimpin oleh Sunan Kalijaga dengan arsitek Raden Sepat (dari Majapahit) bersama dengan 200 orang pembantunya (tukang) yang berasal dari Demak.
 
Keraton Kanoman
Keraton Kanoman berada di Jl. Winaon, Kampung Kanoman, Kelurahan Lemah Wungkuk, Kecamatan Lemah Wungkuk. Keraton yang berada pada pedataran pantai ini tepat pada koordinat 06 43' 15,8" Lintang Selatan dan 108 34' 12,4" Bujur Timur.
 
Keraton Kacirebonan
Bangunan Keraton Kacirebonan berada di Jl. Pulosaren No. 48 ini, mempunyai ukuran relatif lebih kecil jika dibandingkan dengan Keraton Kasepuhan dan Keraton Kanoman mungkin lebih pantas disebut dengan Puri Kacirebonan. Secara administratif Puri Kacirebonan berada di Kampung Pulosaren, Kelurahan Pulosaren, Kecamatan Pekalipan. Lokasi keraton yang berada pada pedataran rendah di tengah pemukiman penduduk ini berada pada koordinat 06 43' 488" Lintang Selatan dan 108 33' 921" Bujur Timur.
 
Goa Sunyaragi
Tamansari Goa Sunyaragi, menempati lahan seluas 15.000 m, merupakan milik Keraton Kasepuhan secara turun temurun dan sebagian tanahnya dimiliki oleh Pemerintah di Kota Cirebon. Bentuknya yang unik dengan rongga-rongga dan lorong-lorong yang berliku dan gelap meyerupai gua membuatnya dikenal dengan Gua Sunyaragi.

Klenteng Talang
Kelenteng ini berada di Jl. Talang No. 2 yang secara administratif berada di wilayah Kampung Keprabon RT 03 RW 02, Kelurahan Lemah Wungkuk, Kecamatan Lemah Wungkuk. Lokasi yang tepatnya berada pada koordinat 06 43 195 Lintang Selatan dan 108 34 165 Bujur Timur ini, berada pada lingkungan pemukiman padat. Batas sebelah utara kelenteng adalah rumah duka dan toko, sebelah timur adalah Jl Talang, Pabrik Rokok BAT, dan pertokoan, sebelah selatan Pabrik bohlam PT.NIRI dan Pabrik karet, serta sebelah barat berbatasan dengan Rumah penduduk dan SMPN 15.

Klenteng Welas Asih
Selain Kelenteng Talang di Cirebon terdapat Kelenteng Welas Asih. Kelenteng ini berada di Jl. Kantor No. 2, Kampung Kamiran atau Pacinan, Kelurahan Panjunan, Kecamatan Lemah Wungkuk.

Mesjid Merah panjunan
Bangunan masjid yang tepatnya berada pada koordinat 06 43' 087" Lintang Selatan dan 108 33' 970" Bujur Timur ini berdiri di atas lahan seluas 150 m2. Latar belakang sejarah mesjid yang berdiri di perkampungan Arab ini telah berumur sekitar 524 tahun.

Petilasan Pangeran Drajat
Pada zaman dahulu, Patilasan Pangeran Drajad adalah tempat persinggahan dan bermukim Pangeran/Sunan Drajat di Cirebon dalam persiapannya untuk melakukan perebutan Sunda Kelapa (Batavia) dengan para wali lainnya di tahun tahun 1526. Lokasinya berada di Jl. Pangeran Drajad, Gg. Mesjid, Kelurahan Drajat, Kecamatan Kesambi dengan titik Koordinat : 6 44' 38" S, 108 33' 42" E

Pendopo Kabupaten Cirebon
Perjalanan sejarah Kota Cirebon setelah masa kesultanan ditandai beberapa peninggalan bangunan yang didirikan pada masa kolonial. Salah satu peninggalan bangunan lama tersebut adalah Pendopo Kabupaten dan Rumah Dinas Bupati. Bangunan ini berada di Jl. Kartini yang secara administratif berada di wilayah Kelurahan Kejaksan, Kecamatan Kejaksan tepatnya pada koordinat 06 43' 623" Lintang Selatan dan 108 33' 612" Bujur Timur.
Rumah Dinas Bupati Cirebon berdiri pada lahan seluas 18.150 m2 .

Balai Kota Cirebon
Bangunan peninggalan masa kolonial lainnya misalnya Balai Kota Cirebon. Gedung ini terletak di Jl. Siliwangi No. 84, Kampung Tanda Barat, Kelurahan Kejaksan, Kecamatan Kejaksan tepatnya pada koordinat 06 42' 394" Lintang Selatan dan 108 33' 492" Bujur Timur. Di sekitar gedung merupakan perkantoran dan pemukiman.

Dalem Agung Pakungwati
Keraton ini merupakan yang pertama dibangun oleh Pangeran Cakrabuana, salah seorang putra Raja Pajajaran, sebagai hadiah pernikahan putrinya, Ratu Pakungwati, dengan Syarif Hidayatullah (Sunan Gunung Jati yang masih keponakannya sendiri).

Gedung PT. British American Tobaccos (P.T B.A.T)
Lokasinya berada di Jl. Pasuketan, Kampung Kebumen, Desa Kasepuhan, Kecamatan Lemahwungkuk dengan titik Koordinatnya adalah -6.718685,108.570027

Gedung Karesidenan Cirebon
Lokasinya berada di Jl. Siliwangi, Kampung Krucuk, Kecamatan Kejaksan dengan titik Koordinatnya adalah 6 41' 54" S, 108 33' 13" E

Petilasan Sunan Kalijaga
Lokasi yang berada di tengah pemukiman penduduk Kampung Kalijaga, Kelurahan Kalijaga, Kecamatan Harjamukti ini tepatnya berada pada koordinat 06 44' 891" Lintang Selatan dan 108 33' 083" Bujur Timur. Kawasan komplek Petilasan Sunan Kaligaga luasnya 20.000 m2.

Upacara Panjang Jimat
Upacara ini merupakan upacara adat keagamaan yang diselenggarakan di Keraton Kasepuhan Cirebon. Lokasinya berada di Keraton Kasepuhan Kota Cirebon dengan titik Koordinatnya 6 43' 34" S, 108 34' 14" E

Singa Barong
Singa Barong adalah nama kereta pusaka di Kraton Kasepuhan Cirebon, berbentuk barong, sejenis binatang mitologis atau ajaib. Keajaiban wujudnya itu bisa dilihat dari adanya pelbagai unsur, yang merupakan penggabungan antara singa atau macan (tubuh, kaki, mata), gajah (berbelalai), garuda (bersayap), dan naga (mulut yang menyeringai dengan lidah menjulur).

Galery Foto Kota Cirebon

Bank Indonesia Cirebon

Upacara Panjang Jimat

Balai Kota Cirebon

Dalem Agung Pakungwati

Empal Gentong

Manisan Sinta

Gedung BAT

Goa Sunyaragi

Gedung Keresidenan

Kelenteng Talang

Kelenteng Welas Asih

Kerajinan Tangan Kendi

Keraton Kacirebonan

Keraton Kanoman

Keraton Kaprabonan

Keraton Kasepuhan

Masjid Merah Panjunan

Nasi Jamblang

Nasi Lengko

Masjid Merah Panjunan

Singa Barong

Pendopo Kabupaten Cirebon

Petilasan Pangeran Drajat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Chat Box